Ngentot Dengan Pembantu Janda

Perkenalkan nama saya riky, biasa pembantu saya memanggil saya tuan riky aku memiliki 2 yaitu 1 laki-laki dan 1 perempuan, laki-laki bernama mamad dan yang perempuan bernama riska, mamad tugasnya membersikan taman dan kolam berenang sedangkan riska tugasnya bagian dalam rumah.

Pada hari itu aku sudah meminta kepada istriku untuk tidak pergi keluar negri aku sudah memohon kepadanya, tapi pada akhirnya dia tetap pergi ke luar negri karena ada kerjaan yang harus di selesaikan aku sangat merasa kesepian sampai tidak selera makan dan tidak semangat melakukan apapun, malam hari itu riska mendatangiku dan memberi makanan kepadaku, tapi tetap saja aku tidak ingin makan, dia sangat khawatir dengan keadaanku dia pergi dan berkata di makan tuan jangan sampai sakit ya nyonya sebentar aja kok tuan, begitu riska pergi aku memakannya ternyata masakannya enak, esok harinya dia senang melihat makannya sudah habis, aku langsung memanggil riska, aku sangat terkejut dia hanya menggukan handuk mendatangiku sambil berkata.

riska: maaf tuan riska baru selesai mandi, ada apa tuan
aku: riska kenapa tidak pakai baju dulu baru kesini?
riska:maaf tuan sekali lagi riska takut tuan butuh bantuan riska cepat
aku: aku hanya ingin makan sesuatu riska buatkan untukku ya, dalam hati aku berkata besar sekali payudara riska
riska: baik tuan tunggu sebentar ya tuan riska pakai baju dulu.
aku: tidak usah pakai baju riska kamu kan bisa masak sambil menggunakan handuk
riska: jangan atuh tuan nanti ga enak di liat orang, apalagi kang mamad kan di luar
aku: tidak apa sekarang kamu masak menggukan itu, biar aku yang ngomong sama mamad untuk tidak masuk
riska: baik tuan tunggu sebentar saya masakan tuan sop ya
aku: iya riska apa saja asal kamu yang buat  aku senang kok, (riska tersenyum manja)
riska: ahhh tuan bisa aja

Ketika riska sedang masak aku mengintip dia menggunakan handuknya yang semakin membuat aku tidak tahan dia membungkuk dan aku melihat pentil payudaranya sangat indah, belum lagi dia nungging dan aku melihat memeknya yang indah itu kontolku pun langsung beridiri, aku pun berfikir ingin menidurinnya karena istriku sedang pergi. selesai riska memasak aku mengajaknya makan.

aku: riska makan sini kamu belum makan kan
riska: tuan makan saja dulu nanti riska masak lagi sekalian buat kang mamad
aku : kamu baik banget sama kang mamad kalian pacaran yaa?
riska: engga atuh tuan riska sudah janda 3tahun anak riska juga udah 1 ya kan riska tugasnya masak untuk semua makan tuan
aku: kamu janda? kok aku ga pernah tau?
riska: iyaa nyonya yang tau tuan, kan tuan jarang ngobrol sama riska
aku: hehe iyaa sih urusan rumah emang nyonya, urusan uang yaa aku
riska:heheh  iyaa sih tuan orangnya pekerja keras riska suka pribadi tuan, andai saja riska dulu nikah sama orang kaya tuan pasti riska ga begini hidupnya, tapi riska tetap bersyukur kok.
aku: hehe jodoh ga ada yang tau riska, sini makan riska dalam hati aku berkata riska suka denganku pribadiku aku memiliki rencana untuk menidurinnya malam ini
riska: iya ini riska makan tuan gapapa ini riska cuman pakai handuk?
aku: ya gapapa riska malah aku senang liat kamu gitu
riska: maksud tuan senang apa?
aku: yaa kamu cantik seksi pakai itu
riska: makasih tuan bisa aja
aku: riska nanti malam antarin makanan di kamar aku juga yaa
riska: baik tuan ada yang lain tuan?
aku: emang kalau aku minta yang lain kamu mau kasih?
riska: kasih tuan kan majikan saya
aku: iyaaudah kamu nanti malam pakai baju yang seksi yaa sama pakai celana pendek, hayoo mau gak?
riska: hmmm iyaadeh tuan riska ikutin.

Malam hari itu aku tidak menggunakan baju dan aku menggunakan celana boxer riska pun datang dia menggunakan pakaian yang sangat sexsi payudaranya terlihat besar, aku pun meminta riska menemanin aku makan tanpa malu aku meminta riska menyuapin aku makan, riska pun menyuapin aku makan, sengaja aku memuntahkan makanku di celanaku.

riska: tekejut sambil berkata aduh gimana itu tuan bersihinnya,
aku: meminta riska ambilkan tissue riska bersihkan saja tidak apa, riska
riska: kok riska yang bersihin nanti kepegang dong tuan
aku: tidak apa-apa riska, (riska pun melihat kontolku yang sudah tegang itu)
riska: maaf yaa tuan maaf
Ketika riska membersikannya aku sengaja sambil mendesah ahhhhh
riska: kenapa tuan sakit yaa?
aku: engga riska cuman geli aja pelan2 aja riska (aku memberitahunya cara membersikannya )
riska: iyaa tuan
melihat wajah riska yang sudah merah itu aku filing riska pasti sudah sange, aku pun membuka celanaku
riska: kenapa di buka tuan kok ga bilang sama riska biar riska keluar
aku: maaf riska aku reflek, mau ganti celana dan kolor riska ambilkan ya
riska: iyaa tuan sebentar yaa
melihat wajah riska yang semakin merah dan lidanya yang sudah keluar2 sendiri, aku langsung berbaring.
riska: kenapa tidur tuan katanya mau ganti kolor
aku: riska sini deh aku bisikin, aku mencium bibirnya riska
riska: kok di cium tuan nanti di marahin sama nyonya loh
aku: (melihat wajah riska yang sama sekali tidak marah itu) kok takut sama nyonya emang kamu ga marah aku cium, eh riska berarti selama di tinggal suami tidak pernah melakukan sex lah ya
riska: ya enggalah tuan mau sex sama siapa tuan
aku: yaudah riska sama aku sini mumpung nyonya engga ada loh
riska: jangan atuh tuan nanti nyonya tau kan ga enak,
aku: kalau kamu ga bilang ke nyonya ya gabakaln tau, kan ga ada cctv disini (kontolku semakin berdiri max)
riska: malu lah tuan
aku pun langsung berdiri dan mencium bibir riska, riska pun langsung memejamkan matanya aku terus menciumnya,aku melihat riska tangannya sudah dibawah dan mengelus memeknya sendiri
aku: kenapa kamu megang memek kamu riska?
riska: gatel banget tuan cium aku lagi tuan
aku langsung menciumnya, riska mengambil tanganku dan meletakannya di payudaranya
riska: remes payudaraku juga tuan aaahhhhhhh. ahhhhhhhh
aku: enak riska?
riska: geli banget tuan aaaahhhh.aahhhh riska sebenarnya udah lama mau begini tuan tapi gatau sama siapa
aku: yaudah ini aku temenin kamu riska
riska: ahhhh.ahhhhhhh
aku melihat riska terus mengelus memeknya perlahan aku membuka bajunya, tidak pakai lama aku menggigit pentilnya memberikan kecupan di pentilnya, riska mendesah sangat kuat, karena dia sudah lama kali tidak melakukan sex, aku langsung memegang tangan riska untuk mengelus kontolku, percikan air pun sudah keluar dari kontolku
riska: tuan pegang memekku tuan aaahhhhh ahhhh
aku langsung mengelus memeknya dan membuka celananya sambil mengisap payudaranya, kemudian riska mengeluarkan nafas yang sangat kencang, semakin kencang lagi ketika aku memasukan jari ke dalam memeknya, dia mendesahhh aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh,ahhhhhhhhhh nafasnya semakin kencang, aku semakin kencang juga mengoyangkan tanganku, kemudian keluar air dari memek riska, nafasnya berhenti perlahan-lahan.
riska pun mengisap kontolku yang sudah tegang itu
aku: riska emang ga jijik kamu isap gitu?
riska: riska penasaran tuan suka liat film bokep gitu kok kontol di isap riska pengen tau rasanya
aku: kamu udah tua malah nonton bokep, hahaha
riska: namanya juga kesepian tuan, enak tuan seperti makan permen tapi ga ada rasanya
aku pun berbaring dan sambil menggoyangkan tubuhku agar kontolku goyang di dalam mulut riska, kami sama-sama mendesah sangat kuat, ahhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhh, riska mulai merangsang kembali
aku: riska pantat kamu hadap sini aja biar aku isap punya kamu juga
riska: tuan emang ga jijik? apa jangan2 tuan juga nonton film bokep ya
aku: enggalah ya biar kita sama aja, hehe
riska pun berbalik, aku menjilat memeknya rasanya sedikit aneh tapi mendengar ndesahnya dia aku semakin ingin menjilatnya ahhhhhhh ahhhhhhhhh ahhhhhhhhh, riska mendesah sangat kuat dan berkata, terus tuan teruss, aku semakin cepat menjilatnya, riska pun diam dan tidak menghisap kontolku lagi.
aku: kenapa riska jijik ya?
riska: riska gatahan tuan buruan masukin kontolnya ke memek riska tuan
aku: riska tidurlah biar aku masukin
riska pun tertidur langsung dia sangat agresif mungkin karena sudah lama tidak melakukannya, apalagi dia suka menonton film bokep, aku memasukan kontolku ke memeknya, dia spontan kaget dan mendesah aaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhhhh, aku mengoyangnya semakin kencang ndesahnya aku sekali cepat goyangnya,  kemudian riska pindah posisi dia di atas dan aku di bawah dia cepat sekali langsung memegang kontolku dan memasukannya, perlahan dia menggoyangkannnya aku merasa sangat nikmat, aku menarik mukanya sambil menciumnya dia terus saja bergoyang dan sambil menciumku, kemudian kami pun bertukar posisi riska tidur, karena aku sudah mau nembak aku semakin kencang goyangannya riska mendesah sangat kuat ahhhhhhhhhhhhhhh.ahhhhhhhhhhh
aku: riska aku udah mau keluar ini
riska: keluarin aja tuan di dalam
aku: nanti kamu hamil riska
riska: nanti riska bisa minum jamu biar ga hamil kok tuan, ga enak tuan kalau keluar di luar nanti berserak
aku pun langsung cepat dan semakin cepat, akhirnya sudah keluar di dalam, riska pun langsung memegang kepalaku dan menciumku, kami pun langsung tertidur telanjang untung saja besok aku tidak kerja karena sedang cuti tapi sorenya aku harus menjemput istriku yang baru pulang, kami bangun jam 8 pagi riska duluan bangun dan dia terus membangunkanku..
riska: tuan bangun udah pagi ga berangkat kerja
aku: aku cuti riska hari ini mau jemput nyonya di airport
riska: yahh nyonya udah pulang ya tuan
aku: (melihat wajah riska yang kecewa) kenapa riska kok sedih gitu?
riska: kalau riska pengen gabisa lagi dong tuan ada nyonya cuman bisa nonton bokep sambil colmek sendiri
aku: jadi kamu ketagihan sama aku yaa, sambil menarik tangan riska dan kami berpelukan
riska: ya cuman tuan yang bisa ngentot sama riska, kan suatu saat riska pasti pengen lagi
aku: sambil memeluk riska, nyonya kan juga sering keluar negri riska pasti kita bisa kok ngentot lagi
riska: beneran tuan mau yaa kalau ga ada nyonya.
aku: iyaa riska sayang, ini nyonya belum pulang yok kita ngentot lagi
riska: iss ga sekarang juga tuan kan riska harus masak
aku: riska mau masak buat siapa buat kang mamad? belikan nasi aja nanti di luar atau kasih dia uang
riska: yaa untuk tuan jugalah tuankan ga boleh sakit
aku: nanti aku makan diluar aja gapapa riska sayang
riska pun langsung mencium bibirku dan kami melakukan ngentot di hari itu juga.

sampai sekarang aku dan riska menjalanin hubungan gelap selama 5tahun ini tidak ada yang tau, kami sudah ngentot berkali-kali.
Next
Previous
Click here for Comments

0 komentar: